5 Cara Atasi Stres Akibat Masalah Keuangan Keluarga

Uang sering kali menjadi penyebab masalah dalam rumah tangga. Sebab, tak dapat dipungkiri, kebutuhan di dalam keluarga, semuanya butuh uang. Mulai dari sekolah anak, bayar listrik, makan, belanja kebutuhan dapur, hingga membayar jasa asisten rumah tangga. Sehingga, beberapa pasangan suami istri bisa saja jadi mudah stres jika mengalami krisis atau masalah keuangan dalam keluarga.

Meski begitu, pastikan kondisi stres tidak berlarut-larut, Moms. Sebab, hal itu membuat Anda tidak bisa berpikir tenang dan malah jadi sulit mencari solusi. Yuk, coba atasi stres karena masalah keuangan dengan beberapa cara ini, Moms.

Ketika Anda merasa stres, respons melawan atau lari muncul. Ini merupakan respons alamiah tubuh. Detak jantung semakin cepat, hormon stres seperti kortisol dilepaskan. Sejumlah perubahan lain terjadi yang memungkinkan tubuh mengeluarkan energi dengan cepat untuk lari, bertahan dan melawan.

Dikutip dari VeryWell Mind, pakar menyebut jika tubuh tetap dalam kondisi ini untuk jangka waktu yang lama, hal ini dapat membahayakan kesehatan Anda. Itulah mengapa penting untuk memiliki beberapa strategi pereda stres yang dapat digunakan dalam berbagai situasi.

Nah Moms, untuk meredakan stres, cobalah untuk berlatih teknik pernapasan dan lakukan hal yang membuat rileks terlebih dahulu.

Jika Anda mengkhawatirkan dampak masalah keuangan terhadap keluarga, ingatlah bahwa keluarga dapat tumbuh lebih kuat dan lebih dekat ketika mereka bersama-sama menghadapi masalah.

Ajaklah suami diskusi untuk menyusun solusi terbaik dari masalah keuangan yang dihadapi.

Cobalah untuk istirahat. Menenangkan pikiran dapat membuat tubuh lebih santai dan memiliki perspektif lebih segar. Istirahatkan tubuh dan pikiran dari tekanan sejenak dari masalah keuangan.

Menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan aktivitas menyenangkan bersama keluarga dan teman, menikmati hobi atau bahkan sekadar menonton acara komedi di TV dapat membuat Anda rileks.

Perhatikan kemungkinan-kemungkinan di masa depan untuk menetapkan rencana saat ini. Saat membuat rencana, Anda harus melihat semua kemungkinan yang terbuka. Ajak orang-orang terdekat atau ahli untuk bicara dan memetakan peluang yang ada. Sehingga tak ada peluang yang terlewat.

Anda mungkin ingin berbicara dengan penasihat keuangan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang posisi dan tujuan Anda. Hal tersebut pastinya akan sangat bermanfaat.

Selain membuat rencana dan menjaga sikap positif, penting juga untuk selalu mengingat visi Anda untuk masa depan. Fokuslah pada penetapan tujuan jangka panjang dan jangka pendek.