Di belahan dunia ini banyak sekali destinasi-destinasi yang menyimpang keindahan yang menakjubkan. Sehingga mampu menggaet banyak wisatawan.
Namun, meningkatnya overtourism membuat banyak tempat indah terancam. Alih-alih hanya mencari destinasi populer, kini semakin banyak wisatawan mulai mempertimbangkan tempat-tempat yang mendorong keberlanjutan dan mendukung komunitas lokal.
Mengutip BBC, Selasa (9/9/2025) dalam laporan yang dilakukan mereka bersama berbagai organisasi pariwisata berkelanjutan dunia, termasuk UNWTO, Sustainable Travel International, dan World Travel & Tourism Council, merilis daftar 25 tempat terbaik untuk dikunjungi di tahun 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar tersebut menyoroti destinasi yang tidak hanya indah, tapi juga menerapkan prinsip pariwisata beretika dan ramah lingkungan.
Berikut adalah 10 destinasi teratas yang menarik dikunjungi pada tahun 2025:
1. Dominika
Negara kepulauan di Karibia ini memimpin dalam pariwisata regeneratif. Dominika membangun cagar paus sperma pertama di dunia, memungkinkan wisatawan berenang dengan hewan laut raksasa ini secara terbatas dan beretika.
Mulai 2025, infrastruktur pariwisata semakin berkembang, termasuk formulir imigrasi digital dan kereta gantung menuju Danau Boiling. Hotel-hotel baru, termasuk Hilton Tranquility Beach Resort, juga akan dibuka.
"Ini adalah pengalaman sekali seumur hidup yang juga membantu riset dan ekonomi lokal," tulis BBC.
2. Naoshima, Jepang
Pulau kecil di Laut Pedalaman Seto ini bertransformasi dari kawasan industri menjadi pusat seni kelas dunia. Patung ikonik labu kuning Yayoi Kusama menjadi simbol Naoshima yang kini ramai dikunjungi pencinta seni.
Pada 2025, Museum Seni Baru Naoshima karya arsitek Tadao Ando akan dibuka, bersamaan dengan Setouchi Triennale, festival seni tiga tahunan terbesar sejak 2010 yang melibatkan 17 pulau.
3. Dolomit, Italia
Saat Roma diperkirakan padat karena perayaan Yubileum 2025, Pegunungan Dolomit di utara Italia menawarkan pemandangan dramatis, kuliner Alpen, dan wisata alam yang tenang.
Pegunungan Dolomit, Italia. (Getty Images/Creativaimage)
Meskipun sering luput dari perhatian wisatawan internasional, kawasan tersebut populer di kalangan warga lokal Italia sebagai lokasi ski, hiking, dan liburan keluarga mewah.
4. Greenland
Greenland, pulau terbesar di dunia itu menawarkan pengalaman tak terlupakan. Dari pendakian gunung, melihat paus, hingga aurora di musim dingin.
Dengan bandara internasional baru di Nuuk dan dua lainnya menyusul pada 2026, akses ke kawasan Arktik ini kini lebih mudah. Negara ini juga menerapkan prinsip pariwisata yang lebih baik untuk mendukung komunitas Inuit.
5. Wales
Meski pamornya tertutup Inggris, Wales menawarkan taman nasional yang megah dan kastil abad pertengahan. Pada 2025, negara ini merayakan Tahun Croeso yang menampilkan budaya dan bahasa Welsh melalui berbagai festival dan acara budaya.
6. Labrador, Kanada
Labrador, wilayah terpencil di Kanada Timur, kini lebih mudah dijangkau berkat selesainya Jalan Raya Trans-Labrador sepanjang 1.200 kilometer.
Dengan investasi besar di situs warisan seperti Red Bay dan L'Anse aux Meadows, serta peningkatan fasilitas taman nasional, wilayah ini siap menyambut wisatawan yang tertarik pada alam dan sejarah kuno.
7. Tucson, Arizona, AS
Tahun 2025 menjadi momen spesial bagi Tucson yang merayakan 250 tahun berdirinya kota dan satu dekade sebagai Kota Gastronomi UNESCO.
Kota ini akan menggelar acara budaya gratis dan memperkenalkan bangunan bersejarah seperti San Xavier del Bac. Tucson juga akan menerima penghargaan dari Global Destination Sustainability Index berkat upaya pelestarian budayanya.
8. Australia Barat
Air Terjun Horizontal adalah fenomena alam yang unik di Australia Barat. (WIKIMEDIA COMMONS/NATALIE SIEGEL-BROWN)
Wilayah ini menawarkan petualangan luar biasa, dari berenang dengan hiu paus hingga berfoto dengan quokka. Australia Barat juga menjadi pelopor pariwisata ramah lingkungan lewat jaringan EV Highway sepanjang 6.600 kilometer, jalur pengisian mobil listrik terpanjang di dunia.
9. Sri Lanka
Setelah masa sulit akibat pandemi dan krisis ekonomi, Sri Lanka kembali bangkit dengan pengembangan hotel mewah seperti Aviyana Private Chalets di Kandy dan resor 1 miliar dolar AS di Kolombo.
Negara itu juga memperkenalkan Good Travel Seal, yang memberi penghargaan kepada bisnis lokal yang menerapkan praktik berkelanjutan.
10. Panama
Panama memperingati 25 tahun pengambilalihan Terusan Panama dari AS dengan pameran baru di Museo del Canal. Tapi bukan itu saja, negara ini juga memperluas jalur trekking dan wisata budaya lewat Peta Perjalanan Bermakna.
Destinasi seperti La Pintada dan El Valle de Anton menampilkan budaya lokal, kerajinan topi tradisional, dan jalur pendakian baru sebagai bagian dari proyek 1.000 kilometer Jalur yang mendukung pariwisata pedesaan.
BBC tidak hanya merilis 10 destinasi itu saja, masih ada beberapa destinasi yang direkomendasikan untuk dikunjungi. Berikut lanjutan daftar destinasinya.
11. Pengunungan Rif, Maroko
12. Bradford, Inggris
13. Yordania
14. Lembah Haa, Bhutan
15. Hawaii, AS
16. Uzbekistan
17. Haida Gwaii, Kanada
18. Pantai Zamrud, Nikaragua
19. Pulau Man
20. Wilayah Gligi-Baltistan, Pakistan
21. Azores
22. Kansas, Missouri, AS
23. Bolivia
24. Botswana
25. Oslo, Norwegia
(upd/ddn)