17 Destinasi Wisata dengan Nama Pahlawan Nasional, Ada yang Tersembunyi

5 hours ago 2
Jakarta - Destinasi wisata banyak yang diberi nama sesuai Pahlawan Nasional untuk menghormati jasanya. Tiap destinasi wisata memiliki keindahan dan cerita perjuangan yang patut menjadi contoh bagi generasi terkini.

Lokasi wisata dengan nama Pahlawan Nasional beragam mulai dari museum, pulau, dan puncak gunung. Berikut penjelasannya dikutip dari situs tiap destinasi wisata

1. Pantai Kartini di Jepara

Pantai Kartini Jepara Foto: (Syanti/detikTravel)

Destinasi wisata ini memiliki ombak tenang, angin sejuk, dan pasir halus yang bikin pengunjung betah main bersama di pesisirnya. Kita juga bisa berkunjung ke Kura-kura Ocean Park berupa akuarium besar, main Spoor Mini, atau naik perahu ke Pulau Panjang.

2. Kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta

Pengunjung tampak antusias menikmati Pameran Imersif di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (19/6/2025). Pameran ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi warga yang mengisi waktu luang selama libur sekolah, terutama bagi keluarga yang membawa anak-anak. Pameran imersif di Taman Ismail Marzuki (TIM) (dok. Rifkianto Nugroho)

Berdiri sebagai oase seni dan kebudayaan di Jakarta, TIM kini menjadi tempat hype yang dikunjungi masyarakat urban. Di sini ada perpustakaan yang Instagramabel, tenang, dan buka 24 jam. Belakangan, komplek TIM jadi spot wisata yang wajib dikunjungi para gen Z di Jakarta dan sekitarnya.

3. Pulau Hatta di Maluku

Pulau Hatta Banda Neira Pulau Hatta (dok. Syanti/detikTravel)

Pulau di Banda Neira, Maluku ini adalah tempat pengasingan Mohammad Hatta dan Sutan Syahrir. Di sini, kita bisa menikmati pemandangan bawah laut yang pastinya mempesona lewat diving atau snorkeling. Tentunya, kita juga bisa sekadar jalan-jalan menikmati keindahan Pulau Hatta.

4. Museum Kartini di Jepara

Museum RA Kartini Jepara Museum Kartini di Jepara (dok. Dian Utoro Aji/detikcom)

Destinasi wisata pendidikan ini menyimpan berbagai jejak perjuangan RA Kartini dalam bidang pendidikan dan emansipasi. Kita bisa melihat langsung ruang kerjanya yang terdiri dari satu set meja dan kursi tamu, kotak surat, anyaman sulam dan mesin jahit kuno.

5. Museum Tuanku Imam Bonjol di Padang, Sumatra Barat

Museum Tuanku Imam Bonjol Museum Tuanku Imam Bonjol (dok. Kemdikbud)

Lokasi tak hanya menyimpan jejak sejarah, tapi juga keindahan dan keunikan bangunan khas Sumatra Barat. Di lantai satu ada barang pribadi Tuanku Imam Bonjol misal senjata yang digunakan dalam pertempuran, lukisan, dan silsilah keluarga. Sementara di lantai dua ada barang-barang kuno seperti peralatan dapur, uang kuno, dan keramik antik.

6. Puncak Soemantri di Papua

Es Abadi di Papua Puncak Soemantri di Papua dengan es abadi (dok. Afif Farhan/detikTravel)

Spot di Gunung Soemantri ini terletak di bagian barat Barisan Sudirman setinggi 4.870 meter. Puncak dengan salju abadi ini mungkin jadi sala satu impian para pendaki gunung. Namun hanya yang benar-benar kompeten dan punya perlengkapan memadai bisa menjajal Puncak Soemantri.

7. Puncak Soekarno di Papua Tengah

Puncak Jayawijaya (Carstensz Pyramid) Gunung Carstensz dengan Puncak Jaya atau Puncak Soekarno (dok. Situs Satpol PP Provinsi Papua)

Lokasi Puncak Soekarno atau Puncak Jaya di Gunung Carstensz bukan destinasi untuk semua orang. Terletak setinggi 4.884 meter, Puncak Soekarno adalah salah satu spot tertinggi dunia dengan salju abadi di atasnya. Pendaki yang ingin menjajal atap dunia ini harus punya kualifikasi khusus dan dibekali perlengkapan memadai serta rencana perjalanan yang matang.

8. Pulau Yos Sudarso di Papua Selatan

Pulau Yos Sudarso Foto: Google maps

Wilayah yang tergabung dengan Kabupaten Merauke ini punya beberapa nama lain yaitu Pulau Kolepom, Pulau Dolok, atau Pulau Kimaam sesuai dengan nama suku yang menghuni. Warga di sini punya tradisi Ndambu atau bersaing sehat saat masa panen tiba. Penduduk memperlihatkan hasil panen yang paling banyak atau besar untuk ditentukan sebagai pemenang.

9. Monumen Pahlawan Seribu Mohammad Husni Thamrin di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana membuat patung MH Thamrin yang baru dengan ukuran seperti patung Jenderal Sudirman. Rencana itu sebagai penghormatan terhadap tokoh Betawi. Patung MH Thamrin (dok. Andhika Prasetia)

Patung salah satu pahlawan nasional ini terletak di bagian barat kawasan Monumen Nasional (Monas). Sosok MH Thamrin semasa hidup dikenal sebagai orang Betawi yang aktif dalam pergerakan nasional bidang politik dan sosial. Dia adalah anggota volksraad (Dewan Rakyat Hindia Belanda), pendiri Perkoempoelan Kaoem Betawi, dan Partai Indonesia Raya (Panindra).

10. Museum Ki Hajar Dewantara di Yogyakarta

Museum Dewantara Kirti Griya Museum Ki Hajar Dewantara di Yogyakarta (dok. BPCB DIY via Kemdikbud)

Destinasi wisata sejarah dengan nama lain Museum Dewantara Kirti Griyaini menyimpan koleksi yang berkaitan dengan hidup Ki Hajar Dewantara. Di sini ada perabot rumah tangga, naskah, foto, koran, buku, majalah, surat-surat, dan benda-benda lainnya. Museum juga menjadi saksi bisu lahirnya Sumpah Pemuda.

11. Taman Cut Meutia di Jakarta

Taman Cut Meutia Taman Cut Meutia (dok. google maps)

Kawasan ruang terbuka hijau ini dulunya adalah Monumen Van Heutsz yang didedikasikan untuk Letnan Jenderal Joannes Benedictus van Heutsz dari Belanda. Dia adalah tokoh militer yang berperan penting dalam penaklukan Aceh. Monumen ini dihancurkan tahun 1953 dan menjadi salah satu taman dan ruang terbuka hijau populer di Jakarta.

12. Taman Pahlawan Otto Iskandar Dinata di Bandung

Sudah 23 tahun, Idrus membuka usaha potong rambut di baah pohon di kawasan Jalan Otista, Bogor, Jawa Barat. Hawa sejuk menyelimuti prosesi potong rambut. Potong rambut di Jalan dan Taman Otto Iskandar Dinata (dok. Grandyos Zafna) ...

Read Entire Article